IPhone Antenna Gate
Bagi para penikmat produk Apple, iPhone 4 merupakan produk yang paling ditunggu di tahun 2010 ini, akan tetapi malang di hari pertama penjualannya, Apple langsung mendapat keluhan dari para pengguna iPhone 4. Sejumlah pemilik melaporkan, beberapa kali penerimaan sinyal sangat buruk, bahkan hilang sama sekali.
Rupanya masalah ini berkaitan dengan desain antena baru yang diterapkan di iPhone 4. Apple menjadikan lapisan stainless steel yang mengelilingi perangkat tersebut sebagai tempat antena luar dengan harapan menangkap sinyal lebih baik. Namun, sentuhan tangan terhadap antena tersebut bisa menyebabkan gangguan yang justru melemahkan kemampuan penerimaan sinyal.
Steve Jobs memberikan penjelasan kepada para konsumen yang protes untuk “menghindari memegang iPhone dengan cara yang salah”. Hal ini tentunya tidak bisa diterima dan tidak meredakan protes dari para pengguna yang terlanjur kecewa dengan produk ini. Meskipun sempat bersikeras bahwa antenna iPhone tidak bermasalah, tapi akhirnya pada tanggal 16 Juli dan sebuah konferensi pers, Jobs mengakui bahwa “Kami tidak sempurna”.
Microsoft “Bunuh”Kin
Microsoft Kin merupakan smart-phone besutan Microsoft yang dilaporkan membutuhkan dana senilai nyaris 1 miliar dolar untuk pengembangan dan perilisannya. Umur produk ini sangat pendek, hanya sekitar 1.5 bulan saja. Setelah peluncuran pertamanya pada tanggal 13 Mei, produk ini tidak dilanjutkan pada tanggal 30 Juni akibat penjualan yang sangat buruk (beberapa sumber menyatakan bahwa produk ini hanya terjual sebanyak 10,000 unit). Akan tetapi Kin secara perlahan kembali timbul di pasar pada tanggal 18 November, meskipun dengan harga yang jauh lebih erndah. Kin ONEm dijual seharag 50 dolar sementara Kin TWOm hanya diberi harga sebesar 20 dolar saja.
Kin merupakan smart-phone gaya QWERTY yang dinilai gagal di pasara. Target pasar smart-phone ini sama sekali tidak menyukainya karena tampilan, gaya, dan sistem operasi yang digunakan dianggap jelek. Meskipun dengan penyesuaian harga yang mencapai potongan sebesar 60% dari harga asli, penjualan telepon ini tidak membaik, Kin dianggap tidak layak menyandang status sebagai “smart-phone”.
Kegagalan Ganda Google
Google Buzz merupakan produk Google yang sebelum peluncurannya sangat digembar-gemborkan. Produk ini diumumkan pada 9 Februari 2010 di dalam sebuah konferensi pers di markas Google yang berada di Mountain View dan diluncurkan pada hari yang sama, pada pukul 11.00 pagi (waktu setempat) untuk gelombang pertama.
Google Buzz adalah alat intregasi jejaring sosial dan alat komunikasi yang dibuat oleh Google, didesain dan diintregasi ke salah satu layanan Google yaitu Gmail. Pranala yang dibagi dan pesan muncul di kotak masuk pengguna. Buzz fokus dalam mengintregasi foto, video, dan pranala yang mengabil sebagian dari aspek "percakapan" dari Gmail seperti rangkaian diskusi ataupun percakapan di Google Talk. pakar IT mengatakan bahwa Google buzz mengambil beberapa elemen dari Jejaring sosial yang sudah ada sebelumnya seperti kemampuan microblogging dari Twitter dan unsur "Like" dari Facebook dengan tampilan sederhana, tampilan peta yang mirip Foursquare.
Akan tetapi Buzz langsung dibenci oleh para pengguna Gmail. Buzz dianggap melanggar privacy karena Gchat status yang seharusnya hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu yang diijinkan oleh pemilik akun, ternyata muncul secara otomatis pada feed Buzz orang-orang yang pernah berkirim email dengan pemilik akun yang juga menggunakan Buzz.
Untuk eksploitasi terhadap privacy ini Google dituntut melanggar privacy pada tanggal 16 Februarui lalu. Fiasco ini telah membuat Google harus mengeluarkan dana penyelesaian sebesar 8.5 juta dolar.
Tidak cukup membuat keributan dengan fitur Google Buzz, kegagalan kedua menyusul dalam fitur Google TV. Siapa yang ingin bersantai di sofa dengan laptop di pangkuan? Bukankah inti dari menonton TV adalah agar kita bisa lepas sejenak dari komputer? Karena itulah 55% pengguna menyatakan dalam sebuah survey bahwa mereka “membenci” Google TV.
Google TV juga tersandung masalah lisensi dari beberapa jaringan televisi. Fox, ABC, CBS, dan NBC dilaporkan telah menarik akses mereka dari Google TV. Google sebenarnya diharapkan akan mengumumkan perpanjangan kerja sama dengan jaringan tersebut bulan depan, akan tetapi melihat minimnya minat para pengguna tampaknya perjanjian tersebut akan tertunda.
Sumber : ictfiles.com