Sistem keplanetan mulanya adalah pusaran gas dan kondensasi debu yang
berada di piringan "bayi" bintang. Ketika gravitasi mulai menarik
keduanya, materi mengumpul dan mulai menyusun sebuah bentuk. Gravitasi
terus mengumpulkan debu hingga terbentuk planet.
Sejauh ini
kelahiran planet nyaris belum pernah disaksikan. Namun, citra yang
diambil Christian Thalmann dari Max Planck Institute for Astronomy di
Heidelberg, Jerman, berhasil membuat kita bisa menyaksikan rupa awal
pembentukan planet, atau lebih luasnya sistem keplanetan.
Thalman
dan timnya berhasil menangkap citra detail dari pembentukan piringan
sistem keplanetan. Piringan tersebut mengelilingi bintang muda yang
berjarak 450 tahun cahaya dari bumi. Bagian dalam yang terang dan
berbentuk bujur membentuk celah pada piringan itu.
Celah yang
berbentuk elips tampak miring dan berada di dekat pusat. Hal itu
menunjukkan adanya sebuah planet yang seolah menyibak seluruh materi di
sekitarnya, membentuk celah, dan mengorbit mengelilingi bintang
induknya. Akhirnya sebuah planet lahir dan mulai berevolusi.
Citra
tersebut diambil dengan kamera pemburu planet yang terpasang di
teleskop Subaru. Citra ini bisa memberikan gambaran tentang awal
kelahiran tata surya tempat kita berdiam. Penelitian Thalman
dipublikasikan di The Astrophysical Journal Letter beberapa waktu lalu.
Sumber : sains.kompas.com