Taman berumput memang indah dipandang. Sayang, merawat rumput tumbuh
hijau dan subur bukan perkara gampang. Sedihnya, jika sudah susah-susah
merawat, rumput jadi rusak akibat terinjak-injak orang yang lalu lalang.
Supaya rumput aman, buat alur jalan setapak pada area perlintasan yang sering dilewati. Anda bisa menggunakan pijakan (stepping) sebagai sarananya.
Stepping
banyak tersedia di toko-toko perlengkapan taman dan batu. Ada yang
terbuat dari adukan semen dan pasir yang dicetak aneka bentuk dan
ukuran. Permukaannya ada yang tampil polos, pun ada yang ditaburi
kerikil atau koral sikat. Anda juga bisa memanfaatkan batu alam, seperti
andesit bakar atau batu candi sebagai pijakan.
Soal pilihan
jenis batu, hindari batu palimanan yang mudah berlumut. Jikalau memakai
batu alam, jangan lupa pula memberikan coating agar tak mudah ditumbuhi
lumut dan tampilan batunya tetap cantik, serta tahan cuaca.
Sebelum mulai memasang pijakan sebagai alur lintasan di taman berumput, ada beberapa langkah yang harus kita lakukan:
1) Ukur luas taman dan buat denahnya. Selanjutnya buat desain alur pijakannya lengkap dengan jumlah pijakannya.
2)
Lubangi area yang akan ditutup dengan pijakan, sesuai ukuran
pijakannya. Selanjutnya tanam pijakan-pijakan itu pada lubang-lubang
yang sudah disiapkan. Kedalaman lubang yang akan dibuat harus sesuai
dengan jenis rumput yang akan dipasang.
Jika jenis rumput yang
dilipilih adalah rumput gajah mini, swiss atau manila, bagian permukaan
pijakan setelah ditanam harus lebih tinggi 1cm dari permukaan tanah.
Jika jenis rumput yang digunakan jenis gajah lokal yang lebih besar,
posisi permukaan stepping setidaknya 2cm lebih tinggi dari atas
permukaan tanah. Dengan begitu, pijakan tidak akan terbenam atau terlalu
menonjol dibandingkan tinggi rumputnya.
3) Gemburkan seluruh
permukaan tanah yang akan ditanami rumput, yang ada di sekitar pijakan.
Campur tanahnya dengan kompos. Perbandingannya, untuk area seluas 2
meter persegi gunakan kompos sebanyak 4 kg. Lalu siram dengan air hingga
lembab. Diamkan tanah selama satu hari.
4) Setelah seharian
dibiarkan, baru rumput dipasang. Beri jarak antara sekitar 4cm–5cm,
supaya rumput dapat leluasa mengembangkan akarnya. Tekan-tekan permukaan
rumput dengan papan. Siram dengan air sambil terus ditekan agar akar
menyatu dengan tanah. Setelah proses ini selesai, bersihkan permukaan
steping dari tanah dan rumput.
Sumber : properti.kompas.com