Seperti kita
ketahui bahwa Seorang Muhammad selain seorang nabi dan rasul, seorang
kepala negara, seorang panglima perang yang tangguh (beliau tidak
pernah pake ilmu kebal dan kesaktian seperti di film klosal heheheh…
beliau berlatih, belajar taktik, poke e secara alamilah) nah beliau
juga seorang Entrepreneur sukses di jamannya… beliau telah berbisnis
dari masih sangat muda di umur 12 thn sewaktu diajak pamannya untuk
ke syam berbisnis (nah sudah saatnya anak muda sekarang mulailah
mengikuti sunah rasul ini yaitu entrepreneur) nah dalam berdagang
nabi mempunyai 4 tips yang selain mendapatkan keuntungan besar juga
mendapatkan berkah dari Allah. Adapun ke 4 tips itu adalah :
1. Jujur adalah Brand
Saat
berdagang Nabi Muhammad SAW muda dikenal dengan julukan Al Amin
(yang terpercaya). Sikap ini tercermin saat dia berhubungan dengan
customer maupun pemasoknya.
Nabi Muhammad SAW mengambil stok barang dari Khadijah, konglomerat kaya
yang akhirnya menjadi istrinya. Dia sangat jujur terhadap Khadijah.
Dia pun jujur kepada pelanggan. Saat memasarkan barangnya dia
menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan barang yang dijualnya. Bagi
Rasulullah kejujuran adalah brand-nya.
2. Mencintai Customer
Dalam
berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai
dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh
hati. Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli.
Sikap ini mengingatkan pada hadits yang beliau sampaikan, “Belum
beriman seseorang sehingga dia mencintai saudaramu seperti mencintai
dirimu sendiri.”
3. Penuhi Janji
Nabi
sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Firman Allah,
“Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu.” (QS Al Maidah 3).
Dalam dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction (kepuasan pelanggan).
Di Indonesia mobil-mobil Toyota berjaya di pasar. Salah satu kiat pemasarannya adalah memberikan kepuasan pelanggan. Salah satu ukurannya adalah Call Centre Toyota dinobatkan sebagai call centre terbaik, mengalahkan Honda dan industri otomotif lainnya.
4. Segmentasi ala Nabi
Nabi
pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di
sela-sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia
selalu menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini
kurang bagus, tapi harganya murah.
Pelajaran
dari kisah itu adalah bahwa Nabi selalu mengajarkan agar kita
memberikan good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah
mengajarkan segmentasi: barang bagus dijual dengan harga bagus dan
barang dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih
rendah.
Nah
semoga apa yang diajarkan Baginda Rasul SAW ini bisa kita terapkan
dalam bisnis kita dan dapat menginspirasi buat temen temen semua
amin.
Sumber : zonapencarian.blogspot.com