Dengan keunikannya, anak perempuan
juga mudah mengambil hati orangtuanya. Entah dengan melakukan kontak
mata dengan Anda sejak ia lahir, atau mengucapkan kata “mama” lebih
cepat, kelak mereka juga lebih mampu berkomunikasi dengan Anda. Anak
perempuan memang akan menghabiskan lebih banyak biaya untuk mendukung
penampilannya, atau akan merepotkan Anda dalam urusan menghadapi
menstruasi pertamanya, atau dalam mengatasi mood swing-nya. Toh menurut
Anita Sethi, PhD, peneliti di Child and Family Policy Center di New York
University, anak perempuan memiliki karakteristik lain yang tak kalah
istimewa.
1. Mereka lebih pintar meniru.
1. Mereka lebih pintar meniru.
Ketika usianya baru tiga jam, bayi perempuan sudah bisa
meniru, sebagai awal dari caranya berinteraksi. Menurut sebuah studi,
bayi perempuan yang baru lahir lebih mampu meniru gerakan-gerakan jari
daripada bayi laki-laki. Pada usia batita, anak perempuan juga lebih
pintar daripada anak laki-laki dalam meniru, misalnya berpura-pura
mengasuh bayi. Namun kemampuan mereka dalam berperilaku yang tidak
membutuhkan interaksi, seperti berpura-pura mengendara mobil atau
menyiram tanaman, tidak berbeda dari anak laki-laki.
2. Tangan mereka lebih cekatan.
2. Tangan mereka lebih cekatan.
Bayi perempuan mengungguli bayi laki-laki dalam melakukan
tugas-tugas motorik halusnya, dan hal ini akan tetap mereka kuasai
hingga memasuki kelompok bermain (preschool). Mereka lebih cepat dalam
menguasai mainan, menggunakan peralatan makannya, bahkan mampu menulis
lebih cepat (dan lebih rapi).
3. Mereka pendengar yang baik.
3. Mereka pendengar yang baik.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak perempuan lebih
mampu membiasakan dengan suara manusia, dan tampaknya lebih peka
terhadap suara manusia daripada suara benda-benda lain. Ketika mendengar
sesuatu yang bergemerincing, anak perempuan dan laki-laki akan bereaksi
dengan cara yang sama. Tetapi ketika Anda berbicara, bayi perempuan
cenderung lebih merasa terikat.
4. Mereka terampil membaca ekspresi emosional.
4. Mereka terampil membaca ekspresi emosional.
Bayi perempuan lebih mampu menciptakan dan
memelihara kontak mata, dan mereka tertarik pada wajah-wajah individual,
khususnya wajah wanita. Mereka juga lebih terampil membaca ekspresi
wajah. Jika Anda menunjukkan gambar wajah yang menakutkan, misalnya,
mereka akan menatap Anda, atau menjadi sedih. Sebaliknya, mereka akan
baik-baik saja jika melihat ekspresi yang bahagia. Sementara itu, anak
laki-laki butuh waktu lebih lama untuk memerhatikan perbedaan antara
kedua ekspresi ersebut, demikian menurut metaanalisa terhadap 26 studi
mengenai kapasitas anak dalam mengenali ekspresi wajah.
5. Mereka lebih cepat berbicara.
5. Mereka lebih cepat berbicara.
Kebiasaan mereka mengamati dan mendengarkan akhirnya
membuahkan hasil yang memuaskan. Bayi perempuan menggunakan gerak tubuh
seperti menunjuk atau melambaikan tangan lebih cepat daripada bayi
laki-laki, dan mereka menguasai beberapa jenis permainan lebih awal.
Anak perempuan memahami apa yang Anda katakan daripada anak laki-laki,
mulai berbicara lebih awal (anak perempuan mulai berbicara sekitar usia
12 bulan, sedangkan anak laki-laki pada usia 13 hingga 14 bulan).
Setelah itu, anak perempuan akan lebih cerewet hingga usia balita.
6. Anak perempuan akan mengurus orangtuanya kelak .
6. Anak perempuan akan mengurus orangtuanya kelak .
Mereka tidak saja membuat Anda rajin
membeli pakaian dan aksesori yang lucu-lucu untuk mendandaninya, tetapi
juga lebih mampu memberi rasa aman terhadap orangtuanya. Tidak seperti
anak laki-laki yang cenderung akan menghabiskan waktu senggangnya di
luar rumah, anak perempuan lebih peduli untuk menemani orangtuanya di
rumah. Ketika dewasa, anak perempuanlah yang umumnya lebih mampu
mengurus orangtuanya yang sudah renta.
Sumber :www.gallerydunia.com