Jubah tembus pandang, seperti yang dipakai Harry Potter, sebentar
lagi jadi kenyataan. Jubah baru ini bisa membuat objek yang ditutupinya
tak terlihat oleh mata.
Jubah dibuat dari dua potong kristal
kalsit, mineral berwarna putih atau tak berwarna yang biasa terdapat
dalam batu gamping. Kedua potong kristal tersebut ditempel dengan aturan
tertentu.
Kalsit sangat bersifat anisotropik, sifat yang membuat
cahaya yang datang akan diteruskan ke sudut yang berbeda dari cahaya
yang masuk dari sisi lain. Dengan menggunakan dua kalsit, para peneliti
dapat membelokkan cahaya di sekitar objek padat yang diletakkan di
antara kristal.
Di dalam kedua kristal kasit itu ada celah
berbentuk segitiga siku-siku. "Apa pun yang Anda letakkan di bawah celah
ini tak akan tampak dari luar," kata George Barbastathis dari MIT.
Jubah
buatan Massachusetts Institute of Technology dan SMART Centre dari
Singapura ini tidak seperti jubah-jubah serupa yang pernah dikembangkan.
Jubah-jubah lama hanya dapat membuat benda-benda menghilang di bawah
sinar dengan panjang gelombang yang tak tampak oleh manusia.
Jubah
lain hanya dapat menghilangkan benda-benda mikroskopis. Jubah baru ini
dapat bekerja dengan cahaya yang terlihat oleh mata manusia dan dapat
menyembunyikan objek yang cukup besar.
Jubah tembus pandang ini
masih punya kekurangan. Salah satu contohnya adalah hanya bekerja
maksimal di bawah cahaya hijau. Para peneliti sengaja mendesain dengan
warna hijau karena, selain kalsit hanya bisa dikonfigurasi pada
gelombang cahaya tertentu saja, mata manusia sangat sensitif terhadap
warna hijau. Demikian jelas Barbastathis.
Selain itu, efek
menghilang ini hanya tampak jelas dari sudut tertentu. Jika dilihat dari
sudut berbeda, objek akan tampak kembali.
Meskipun demikian
Barbastathis merasa percaya diri kalau timnya atau peneliti lain akan
membuat jubah yang lebih baik dalam waktu dekat.
Ia juga yakin
kalau jubah seperti ini akan punya penggunaan. "Di Boston ada banyak
persimpangan jalan dengan sudut yang tajam. Saat melihat lampu lalu
lintas, mungkin Anda akan bingung apakah lampu itu untuk jalan Anda atau
jalan lain.
Dengan jubah ini, kita bisa sembunyikan lampu lalu lintas
yang lain sehingga pengendara tidak bingung," jelas Barbastathis.
Sumber : sains.kompas.com