Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Keterbatasan pengetahuan membuat kebanyakan pengamatan dilakukan untuk keperluan astrologi. Pada tingkatan praktis, pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran. Dalam masyarakat Jawa misalnya dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.
2. Kosmologi
Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar. Secara khusus, ilmu ini berhubungan dengan asal mula dan evolusi dari suatu subjek. Berdasarkan etnografi, nenek moyang bangsa Indonesia telah mengenal kosmologi. Pengetahuan tentang kosmologi ini berkaitan erat dengan kebiasaan bercocok tanam dan pemujaan terhadap arwah nenek moyang.
3. Meteorologi
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer bumi khususnya untuk keperluan prakiraan cuaca. Para petani sejak zaman nenek moyang telah mengenal meteorologi. Pengetahuan itu mereka pergunakan untuk menentukan permulaan dan berakhirnya suatu musim. Dengan berpedoman pada rasi-rasi bintang, mereka dapat menentukan musim tanam.
4. Farmakologi
Farmakologi adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan obat-obatan. Pengetahuan obat=obatan tradisional telah dikenal oleh nenek moyang Indonesia. Farmakologi tradisional ini berkaitan dengan kebiasaan bercocok tanam rempah-rempah dan tumbuhan lainnya. Pengetahuan tumbuh-tumbuhan ini di kembangkan menjadi obat-obatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
5. Navigasi dan Ilmu Pelayaran
Navigasi atau ilmu pelayaran adalah ilmu tentang cara menjalankan kapal laut, perahu, atau kapal terbang. Navigasi berarti pula tindakan menempatkan haluan kapal laut atau arah laju/terbang. Sejak zaman Sriwijaya masyarakat Indonesia dikenal sebagai bangsa bahari. Hal ini membuktikan bahwa nenek moyang Indonesia dahulu telah mengenal ilmu pelayaran
6. Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Sampai sekarang masih banyak warga masyarakat Indonesia yang tetap menerapkan corak tradisional dalam membuat suatu bangunan. Bangunan-bangunan kuno tetap dipertahankan keaslian seni arsitekturnya.
7. Pertanian
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Teknologi pertanian tradisional mengalami perkembangan sejak zaman pra-aksara sampai zaman modern sekarang ini.
8. Pengairan
Teknologi pengairan juga mengalami perkembangan yang signifikan di Indonesia. Sejak zaman kuno, teknologi pengairan telah dikuasai oleh masyarakat Indonesia, sekalipun sifatnya sederhana sekali.
9. Transportasi
Teknologi transportasi mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan tersebut sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang di kuasai oleh masyarakat. Teknologi transportasi telah dikenal oleh masyarakat kuno Indonesia, walaupun sifatnya masih sederhana.
10. Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi juga mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Pada zaman nenek moyang dahulu, alat-alat komunikasi belum berkembang. Alat-alat komunikasi yang mereka gunakan masih sangat sederhana. Orang dahulu menggunakan kentongan bambu untuk memanggil warga masyarakat agar berkumpul dalam suatu tempat.
11. Elektronika
Pada zaman dahulu banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan radio sebagai alat elektronik media. Sedangkan sekarang banyak alat-alat elektronik yang lebih modern. Itu di tandai dengan adanya perubahan zaman dan perkembangan manusia yang semakin banyak mengenal tentang teknologi.
12. Persenjataan
Pada zaman dahulu, persenjataan di Indonesia sangat minimum sekali. Bahkan saat peperangan di Indonesia, masyarakat Indonesia hanya menggunakan beberapa alat yang terbuat dari pohon-pohonan, sebut saja itu bambu runcing. Namun sekarang Indonesia sudah mengalami perubahan yang signifikan, sampai-sampai Indonesia sekarang sudah bisa menciptakan jet Tempur.
Sumber : www.kaskus.us