Menilik ukurannya yang besar timbul pemikiran, mungkin saja mobil itu untuk pengemudi raksasa, atau ukuran standar mobil sport pada awal abad ke-20 memang seperti itu? Seperti dilansir Topspeed Minggu (11/12/2010) selain ukuran bodynya yang besar, mobil ini juga memiliki mesin dengan kapasitas tak kalah hebat, 17-liter atau sekitar 17000 cc! atau hampir setara dengan kapasitas mesin sebuah Panser.
Mesin dengan kapasitas yang tak wajar itu mampu memproduksi tenaga lebih dari 200 hp dan cukup kuat untuk menggerakkan rakasasa berwarna merah itu dengan kecepatan 100 mph (160 km / jam). Tentunya kecepatan seperti itu pada tahun 1920an merupakan sesuatu yang luar biasa. Uniknya, mesin tersebut menggunakan enam-silinder dan memerlukan tiga buah busi untuk membakar semua bahan bakar dan udara dalam tiap silinder.
Mesin tersebut lantas dikawinkan dengan transmisi tiga kecepatan, dan menggunakan rantai ganda besar (satu di setiap sisi) untuk menggerakkan roda belakang yang juga berukuran raksasa. Mesin mobil ini sendiri dibangun oleh Joseph van Blerck yang merupakan seorang insinyur Belanda kelahiran 17 Agustus 1876. Dia adalah seorang insinyur yang sangat terampil dan inovatif yang datang ke Amerika Serikat pada tahun 1904 dan bekerja untuk Henry Ford di Detroit.
Sekitar tahun 1906 ia membentuk perusahaan Van Blerck motor, yang kemudian menjadi salah satu produsen mesin kapal terkemuka pada akhir 1910-an. Mobil ini dibangun Van Blerck Speedster sebagai satu-satunya unit contoh yang pernah dibuat. Pada tahun 2008 itu dijual di balai lelang Huston Classic Lelang dengan harga US$ 288.200 (Rp 2,5 miliar) dan kini kembali dilelang dengan harga pembukaan sebesar US$ 199.000 (1,79 miliar) di situs jual beli eBay. (uky)
Sumber :koranmaya.blogspot.com
